Jepara Terkenal Dengan Hasil Kerajinan Bahan Keras Berupa
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Step 1: **Identify the modal activity for the girls** The modal activity for the girls is the one that occurs most frequently. Step 2: **Identify the modal activity for the boys** The modal activity for the boys is the one that occurs most frequently. Step 3: **Confirm the modal activities** According to the provided information: - Girls: High ropes course - Boys: White water rafting
Daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan ukiran adalah Jepara. Daerah ini telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan ukiran yang mendunia sejak abad ke-19. Keahlian mereka dalam memproduksi mebel dan ukiran telah meraih pengakuan dan penghargaan dari berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Jepara, dengan bangga, didefinisikan sebagai sebuah kawasan terpadu penghasil mebel dan ukiran. Budaya mengukir dan memahat di kota ini bukan hanya sekadar industri, melainkan telah meresap dalam aspek budaya, seni, ekonomi, sosial, dan politik, menjadi bagian integral dari sejarahnya yang mendalam.
Melansir dari situs website resmi Republik Indonesia, ditegaskan bahwa daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan ukiran atau pahatannya adalah Jepara dan memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain. Ukiran Jepara memiliki motif seperti Daun Trubusan yang terdiri dari varian unik, termasuk daun yang muncul dari tangkai relung dan daun yang tumbuh dari cabang atau ruasnya.
Motif Jepara juga dikenal dengan istilah "Jumbai," yang ditandai oleh daun yang membuka layaknya kipas dengan ujungnya yang meruncing. Motif ini seringkali dihiasi dengan tiga atau empat biji yang tumbuh dari pangkal daunnya. Satu ciri khas yang tak terbantahkan adalah kemampuan tangkai relung dalam memutar dengan gaya memanjang dan menjalar membentuk cabang-cabang kecil yang mengisi ruang dan menambah keindahan karya seni tersebut. Ciri-ciri khas inilah yang menjadi identitas kuat dari ukiran Jepara.
Daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan ukiran adalah Jepara, mereka bisa menampilkan sifat akomodatif yang mampu menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Keseimbangan ini menjadi prinsip penting karena masyarakat Jawa cenderung sangat menjunjung tinggi konsep keselarasan dalam hidup mereka. Ukiran di daerah pesisir, sebagai contoh, dapat terlihat lebih terbuka dan menyiratkan kepribadian yang berbeda.
Sejalan dengan keindahannya, kualitas produk ukiran Jepara sudah mendunia. Mereka menggunakan material bermutu tinggi, seperti kayu jati dan jenis kayu-kayu lain yang terbukti kualitasnya. Kayu jati, bahan utama dalam ukiran Jepara, memiliki daya tahan luar biasa, dapat bertahan selama lebih dari 20 tahun.
Jepara disebut sebagai daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan ukiran, karena hasilnya memiliki tekstur halus dan memiliki serat yang tajam. Harga mebel Jepara relatif lebih tinggi, namun dengan kualitas tinggi dan nilai seni yang tinggi, harganya sebanding.
Salah satu tantangan terbesar dalam produk ukiran kayu adalah ketahanannya terhadap air dan serangan rayap atau ngengat. Namun, kualitas terbaik ukiran Jepara dibuktikan oleh kandungan minyak alami dalam kayu jati, yang membuat produk mereka tahan air dan tahan terhadap serangan rayap.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai kerajinan bahan limbah keras, mulai dari pengertian, jenis hingga cara pengolahannya.
Bahan limbah dapat dijadikan menjadi kerajinan yang menarik.
Ada beberapa bahan limbah, termasuk limbah keras.
Limbah keras terbagi lagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik.
Limbah keras organik dan anorganik ini dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik.
Lantas, apa itu limbah keras?
Baca juga: Jenis-jenis Planet Luar dan Dalam di Tata Surya, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Karakteristiknya
Pengertian Limbah Keras
Dikutip dari Buku Prakarya SMP Kelas 8 Edisi Revisi 2017 Semester 2, limbah keras merupakan limbah yang berwujud keras, padat, dan tidak mudah berubah bentuk.
Selain itu, juga tidak mudah diolah serta tidak mudah terurai dalam tanah.
Jadi kerajinan bahan limbah keras ialah suatu kerajinan yang dibuat menggunakan bahan dari limbah keras.
Mengenai Limbah Keras Organik dan Anorganik
Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.
Sementara itu, limbah keras anorganik yakni jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit.
Bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.